Rabu, 20 April 2011

Westlife-Hard To Say I'm Sorry

Di Balik Pintu Angkot

oh...! my goat *najis banget*. Hari ini gue pulang sekolah dengan keadaan tangan mau copot dan bau ketek berseliweran kemana-mana. Abang tukang bangunan yang lagi ngegaruk semen aja langsung pingsan pas gue lewat. Mana pantat gatel banget lagi. Pengen juga sih minta tolong sama abang tukang bangunan buat ngegarukin pantat gue, tapi niat itu gue urungkan (takut dia ngegaruknya pake pacul).
Sampe rumah gue langsung tergeletak di kamar kaya mayat. Dan gue baru sadar, ternyata kamar gue panas banget kalo siang. Gue emang nggak pernah ada dirumah siang bolong. Kalo nggak disekolah, ya kerja sambilan jadi monyet diragunan (YA NGGAK LAH!).
Udah lama banget gue nggak secapek ini. Ini semua gara-gara kejadian tadi pagi saat naik angkot.
Kaya kemaren-kemaren, hari ini gue cuma ikut satu mapel dikelas, terus sekolah dibubarin, biar semua murid jadi suporter tim basket (Ho’oh, tim Basket sekolah gue masuk final NBA. Ihiy!). Gue, Ade, sama Febri nungguin angkot dipinggir kali (kalinya kan dipinggir jalan, jadi kalo ada razia orang ganteng, gue tinggal nyebur. Kalo Ade sama Febri mah, tenang-tenang aja).
Udah setengah jam nunggu, tapi nggak ada satupun angkot yang lewat. Akhirnya, kita memutuskan untuk naik angkot jurusan B (alias muter keliling Banuayu). Awalnya sih gue duduk disebelah supir, tapi ditengah jalan, anak-anak cewek sekolah gue juga ikut naik. Biar kelihatan keren, gue ngalah dan memutuskan duduk dibelakang (keren? Mana ada cowok keren naik angkot).
Eh, ternyata kursi di angkot malah udah penuh sama anak-anak cewek barusan. Dari pada ditinggal, gue memilih beridiri dipintu angkot kaya kenek gitu. Parahnya lagi, bukan cuma gue yang berdiri di pintu angkot, tapi juga 2 temen gue, cewek. Ade sama Febri, dengan santainya duduk didalam angkot sambil senyum-senyum. Kampret sekali mereka, kan yang keliatan keren jadi gue sendiri (sekali lagi ham, mana ada cowok keren naik angkot) .
Sayangnya, ini pertama kali gue gelantungan di pintu angkot. Apalagi, beberapa hari lalu gue baru liat kecelakaan. Perasaan gue jadi was-was, mana angkotnya kenceng banget lagi. Sambil merasakan sejuknya angin, gue bertanya-tanya pada diri sendiri:1) Gimana kalo gue jatuh? 2) Gimana kalo tangan gue lepas dari pegangan? 3) Gimana kalo Ade dimakan beruang? Tunggu, kalo itu mah nggak masalah.
‘Eh, ini muternya sampai mana sih?’ Gue nanya sama temen yang berdiri disebelah gue.
‘Sampe Madukoro dong!’Jawabnya. Wow, sampai Madukoro? Itu artinya, gue akan gelantungan selama 20 menit! Bagus, nyokab nggak akan nyuruh gue ngangkat jemuran lagi! Buntung, buntung deh nih tangan.
Selama bergelantungan, gue mulai memahami perasaan seorang kenek. Mereka harus berpegangan erat dipintu angkot setiap hari. Mengambil resiko akan jatuh jika pegangan tangan tidak kuat. Lebih memprihatinkan lagi, kalo resleting celananya lupa dinaikan. Bisa-bisa penumpang mati seketika.

Gue salut sama kenek, ternyata menjadi seorang kenek tak semudah yang gue bayangkan. Gue aja hampir jatuh beberapa kali. Btw, seorang kenek pasti juga punya idola atau motivator dong! Pasti dia orang yang sangat kuat bergelantungan di pintu angkot. Wow, pasti spiderman-lah orangnya! Ternyata selain menjadi superhero, spiderman juga seorang pengisnpirasi kenek seIndonesia. *kagum*
Ngomong-ngomong soal spiderman, gue jadi merasa kayaknya spiderman akan lebih believable kalo ngeluarin jaringnya dari pantat. Gue bener kan ya?
Ditengah jalan, tiba-tiba ada kakek-kakek mau naik, padahal dia tau angkotnya penuh. ‘Minggir, minggir!’ kata si kakek pada gue sambil menggerakan tanganya.
Gue pun turun supaya si kakek bisa meraih pegangan. Pas si Kakek udah berdiri didepan pintu, angkotnya jalan. Sontak, gue triak sambil loncat-loncat ngejar angkot ‘Woi, Pak! Jangan jalan dulu! SAYA KETINGGALAN WOI! YOU NO ME SOWEELL, BANG!!!’
Akhirnya, gue bisa naik angkot lagi
‘Mau kenama Kek?’ Tanya gue sama kakek-kakek yang juga gelantungan.
‘Iki lho dek, garep nggoleki terong, mboh gigal nang ngendi,’ Kata si Kakek dengan bahasa jawa yang sangat kental.
Karena bingung maksudnya gimana, gue cuma jawab ‘Oh..’ doang. Eh, kakeknya malah berbisik ke gue ‘Dek, sisan delengna ya, mbokan ana terong gigal!’ Wow, selain harus berdiri kaya kenek, gue juga disuruh nyari terong yang terjatuh dijalanan! Pegangan sampai tujuan aja belum tentu kuat, apalagi disuruh nyari terong! Nyesel deh gue ajak ngobrol tadi.
20 menit kemudian, terongnya nggak ketemu. Tapi gue sampai di lapangan basket dengan selamat. Mana udah ketinggalan pertandingan 2 kuarter, lagi. Febri sama Ade juga ngeledekin adegan pas gue ketinggalan, lalu berjalan duluan ketribun penonton. Pas gue mau nyusul mereka, tiba-tiba ada mas-mas SMA bilang ‘Dek, resletingnya kurang naik tuh.’
Bagus!

Twilight Mini-Series: Alice Cullen

TWILIGHT VAMPIRE EMMETT CULLEN SPEAKS

Twilight Mini-Series: Rosalie Hale

Twilight Mini-Series: Bella Swan

TWILIGHT EDWARD SPEAKS

Twilight - Final Trailer

Twilight teaser trailer OFFICIAL HD

Sabtu, 02 April 2011

Globalization

globalization has significance for Indonesian people who are building that is by taking advantage of the progress achieved by the nation or other nations to be applied in Indonesia. Indonesia now had to take the positive side only to be applied in all areas. to the Pancasila values should we use as a filter of value taken, because according to the situation and condition of the Indonesian nation, as an example, we do need something modern but not eliminate the value of which is rooted in the nation of Indonesia. because with globalization is actually a symptom of history that has existed since prehistoric times.

Teka-Teki Einstein 98% Orang Tidak Bisa Menjawabnya

Teka-Teki Einstein (98% orang di dunia tidak mampu memecahkannya)!
Ini seratus persen murni LOGIKA dan tidak ada trik.
Albert Einstein menyusun teka teki ini pada abad yang lalu.
Dia menyatakan, 98% penduduk di dunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini.
Apakah anda termasuk yang 2%?












Inilah teka-teki itu :


Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda.
Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda-beda.
Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu.
Merokok satu merek rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu.
Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merek rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.

Pertanyaannya: Siapakah yang memelihara IKAN?

Petunjuk:
  1. Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.
  2. Orang Swedia memelihara anjing.
  3. Orang Denmark senang minum teh.
  4. Rumah berwarna hijau terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna putih.
  5. Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.
  6. Orang yang merokok PallMall memelihara burung.
  7. Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
  8. Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
  9. Orang Norwegia tinggal dirumah paling pertama.
  10. Orang yang merokok Marlboro tinggal disebelah orang yang memelihara kucing.
  11. Orang yang memelihara kuda tinggal disebelah orang yang merokok Dunhill.
  12. Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
  13. Disebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.
  14. Orang Jerman merokok Rothmans.
  15. Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

Apakah Anda Bisa Menjawabnya ?

Kisah Seekor Kupu-Kupu (Love Story)

Di sebuah kota kecil yang tenang & indah, ada sepasang pria & wanita

yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit

di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja.

Setiap orang yang bertemu dengan mereka tdk bisa tidak akan menghantar

dengan pandangan kagum & doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain

Namun pd suatu hari, malang sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah
kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien beberapa malam tdk sadarkan
diri di rumah sakit. Siang hari sang wanita menjaga di depan ranjang & dgn
tiada henti memanggil2 kekasih yg tdk sadar sedikitpun.

Malamnya ia ke gereja kecil di kota tsb & tak lupa berdoa kepada Tuhan agar
kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering krn menangis
sepanjang hari.

Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur spt dulu,

sedangkan si wanita telah berubah menjadi pucat pasi & lesu tdk terkira,

namun ia tetap dgn susah payah bertahan & akhirnya
pd suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan wanita yg setia & teguh itu,
lalu Ia memutuskan memberikan kpd wanita itu sebuah pengecualian kpd
dirinya. Tuhan bertanya kpdnya "Apakah kamu benar2 bersedia

menggunakan nyawamu sendiri utk menukarnya?" . Si wanita tanpa

ragu sedikitpun menjawab "Ya".

Tuhan berkata "Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali,
namun kamu hrs berjanji menjelma menjadi kupu2 selama 3 thn. Pertukaran spt

ini apakah kamu juga bersedia?". Siwanita terharu setelah mendengarnya &
dgn jawaban yg pasti menjawab "saya bersedia!".

Hari telah terang. Si wanita telah mjd seekor kupu2 yg indah. Ia mohon diri
pd Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, lelaki itu benar2
telah siuman bahkan ia sedang berbicara dgn seorg dokter.
Namun sayang, ia tdk dpt mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu.

Dgn di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dr jauh kekasihnya sendiri
Bbrp hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama sekali tdk bahagia.
Ia mencari keberadaan sang wanita pd setiap org yg lewat, namun tdk ada yg
tahu sebenarnya sang wanita telah pergi kemana.
Sang lelaki sepanjang hari tdk makan & istirahat terus mencari. Ia begitu
rindu kpdnya, begitu inginnya bertemu dgn sang kekasih, namun sang wanita yg

telah berubah mjd kupu2 bukankah setiap saat selalu berputar di sampingnya ?

hanya saja ia tdk bisa berteriak, tdk bisa memeluk. Ia hanya bisa

memandangnya secara diam2. Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yg
sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu2 mau tdk mau hrs meninggalkan tempat
tsb lalu terakhir kali ia terbang & hinggap di atas bahu sang lelaki.

Ia bermaksud menggunakan sayapnya yg kecil halus membelai wajahnya,
menggunakan mulutnya yg kecil lembut mencium keningnya.

Namun tubuhnya yg kecil & lemah benar2 tdk boleh di ketahui olehnya,

sebuah gelombang suara tangisan yg sedih hanya dpt di dengar oleh kupu2 itu sendiri &

mau tdk mau dgn berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yg jauh

dgn membawa harapan.

Dlm sekejap telah tiba musim semi yg kedua, sang kupu2 dgn tdk sabarnya
segera terbang kembali mencari kekasihnya yg lama di tinggalkannya.

Namun di samping bayangan yg tak asing lagi ternyata telah berdiri seorg
wanita cantik. Dlm sekilas itu sang kupu2 nyaris jatuh dr angkasa.
Ia benar2 tdk percaya dgn pemandangan di depan matanya sendiri.

Lebih tdk percaya lagi dgn omongan yg di bicarakan banyak org. Orang2 selalu
menceritakan ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan
betapa baik dan manisnya dokter wanita itu.
Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka & tentu saja
juga melukiskan bahwa sang lelaki sudah bahagia spt dulu kala .

Sang kupu2 sangat sedih. Bbrp hari berikutnya ia seringkali melihat
kekasihnya sendiri membawa wanita itu ke gunung memandang matahari terbit,

menghantar matahari senja di pesisir pantai.
Segala yg pernah di milikinya dahulu dlm sekejap tokoh utamanya telah
berganti seorg wanita lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa
hinggap di atas bahunya, namun tdk dpt berbuat apa2.

Musim panas tahun ini sgt panjang, sang kupu2 setiap hari terbang rendah
dgn tersiksa & ia sudah tdk memiliki keberanian lagi utk mendekati
kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dgn wanita itu,ia & suara tawa
bahagianya sudah cukup membuat hembusan napas dirinya berakhir,

karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu2 telah terbang berlalu.

Bunga bersemi & layu. Bunga layu & bersemi lagi. Bagi seekor kupu2 waktu seolah2
hanya menandakan semua ini.



Musim panas pd tahun ketiga, sang kupu2 sudah tdk sering lagi pergi
mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas kekasihnya itu mendekap

perlahan bahu si wanita, mencium lembut wajah wanitanya sendiri.

Sama sekali tdk punya waktu memperhatikan seekor kupu2 yg
hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu.

Tiga tahun perjanjian Tuhan dgn sang kupu2 sudah akan segera
berakhir & pd saat hari yg terakhir, kekasih si kupu2
melaksanakan pernikahan dgn wanita itu.

Dlm kapel kecil telah dipenuhi org2. Sang kupu2 secara diam2
masuk ke dalam & hinggap perlahan di atas pundak Tuhan.
Ia mendengarkan sang kekasih yg berada dibawah berikrar di hadapan Tuhan
dgn mengatakan "saya bersedia menikah dengannya!".
Ia memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke
tangan wanita itu, kemudian memandangi mereka berciuman dgn
mesranya lalu mengalirlah air mata sedih sang kupu2.

Dengan pedih hati Tuhan menarik napas "Apakah kamu menyesal?".

Sang kupu2 mengeringkan air matanya "Tidak".

Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan "Besok kamu
sudah dpt kembali mjd dirimu sendiri".

Sang kupu2 menggeleng-gelengkan kepalanya "Biarkanlah aku menjadi kupu2 seumur hidup".



ADA BEBERAPA KEHILANGAN MERUPAKAN TAKDIR.
ADA BEBERAPA PERTEMUAN ADALAH YANG TIDAK AKAN BERAKHIR SELAMANYA.
MENCINTAI SESEORANG TIDAK MESTI HARUS MEMILIKI,NAMUN MEMILIKI SESEORANG
MAKA HARUS BAIK-BAIK MENCINTAINYA..